Senin, 28 Agustus 2017

Wisata Travelling Bukit Dhoho Indah

Assalammualaikum wr.wb
Hai guys, apa kabar? ^_^ .. Selamat datang di blog aku yang ke-3. Kali ini saya akan memperkenalkan salah satu wisata yang terkenal di Kota Kediri yaitu Wisata Bukit Dhoho Indah. Bukit Dhoho Indah atau yang lebih akrab dipanggil dengan nama BDI adalah salah satu wisata alam dengan konsep techno edu park yang kali ini namanya sedang ramai diperbincangkan di sosial media. Wisata Bukit Dhoho Indah ini sekarang menjadi salah satu spot foto bagi para anak muda untuk diposting di media sosial mereka masing-masing.
Saya pun tertarik untuk pergi ke tempat wisata tersebut. Karena lokasi wisata yang tidak begitu jauh dari rumah saya sekitar setengah jam untuk bisa sampai di Bukit Dhoho Indah. Lokasi Bukit Dhoho Indah sendiri tepatnya berada di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kab.Kediri. Kalau dari pusat Kota Kediri kalian ambil arah menuju Nganjuk, karena memang lokasi Wisata Bukit Dhoho Indah melewati jalan raya Kediri-Nganjuk. Setelah ada gapura selamat jalan Kota Kediri itu berarti kalian sudah memasuki wilayah Kecamatan Banyakan, Kab.Kediri. Nggak jauh dari gapura perbatasan Kota dan Kabupaten Kediri tadi akan ada perempatan lampu merah Banyakan, nah dari perempatan tersebut kalian ambil jalur yang ke selatan (kiri) atau tepatnya Jl.Panglima Besar Sudirman. Ikuti saja jalan beraspal tersebut karena jalanan itu mengarab ke Wisata Bukit Dhoho Indah dengan lokasi parkirannya yang sangat luas.
Ngomong-ngomong soal tiket masuk di wisata Bukit Dhoho Indah dijamin paling murah banget deh, 😉 Nggak bakal setara dengan banyaknya wahana yang bakal kalian nikmati di Wisata Buit Dhoho Indah karena cuma dengan duit Rp5.000 doang kalian sudah bisa masuk ke lokasi Wisata Bukit Dhoho Indah. Disini juga banyak banget wahana yang bisa kalian nikmati guys 😀. Mulai dari kolam pemancingan cuma dengan tarif Rp50.000 kalian sudah bisa mancing sepuasnya loh, murah banget kan hehe... 😂 Disamping tempat pemancingan juga terdapat tempat duduk atau gazebo yang disediakan untuk sekedar santai saat lagi mancing dan melihat pemandangan bukit-bukit hijau yang indah.
Selanjutnya ada juga wisata kuliner yang bisa kalian nikmati di kedai Kemuning Bukit Dhoho Indah yang juga masih satu area dengan kolam pemancingan tadi. Disini tersedia menu seperti gurami bakar, ayam goreng, lele penyet, dan aneka sambal. Selain itu ada juga makanan ringan seperti snack kentang, pisang goreng, dan nugget. Minumannya juga lengkap banget mulai dari aneka juice dan sampai minuman botol. Setelah kuliner kalian bisa menikmati wahana yang merupakan icon dari Wisata Bukit Dhoho Indah yakni taman hammock. Disini kalian bisa bergelantungan seperti kelelawar sepuasnya soalnya hammock di Bukit Dhoho Indah disewakan secara gratis alias dipinjamkan secara cuma-cuma loh. Selain itu area taman hammock ini juga tersedia aneka permainan anak-anak seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit. Kemudian para orang tua tinggal memantau anaknya di gazebo yang sudah tersebar di taman hammock tersebut. Oh iya jika kalian berencana akan berkunjung ke Wisata Bukit Dhoho Indah saya cuma ingetin saja jangan menjadi pengunjung alay yang datang cuma untuk mengotori keindahan Bukit Dhoho Indah sendiri, buanglah smapah pada tempatnya yang sudah disediakan!  Kemudian buat teman-teman yang lagi asik bermain hammock alangkah lebih baiknya jika kalian bermain diatas hammock cuma berisi maksimal 3 orang saja karena kapasitas dari hammock sebenarnya cuma mampu manampung hingga 100 kg saja.
Denger-denger dibawah bendera PT.Bukit Dhoho Indah ini rencananya akan ada pengembangan lokasi Bukit Dhoho Indah menjadi sekitar 350 hektar. Wow!  Luas banget kan 😃. Dan rencananya di Bukit Dhoho Indah juga akan dibangun area outbond seperti wall climbing, rumah liliput, kebun buah, air terjun buatan, dan flying fox yang konon bakal menjadi flyibg fox terpajang di Indonesia. Wah gimana guys, pasti pengen nyoba ke tempat wisata ini kan 😉. Dijamin nggak bakal nyesel deh. Dan sekian dulu blog dari saya kali ini, tunggu saya di blog yang berikutnya ya.. Selamat Mencoba! 😀☺
Wassalammualaikum wr.wb

Jumat, 25 Agustus 2017

Wisata Travelling Bukit Kura-Kura Ongakan Pare

Assalamualaikum wr.wb
Hai guys.. Selamat datang di blog saya yang kedua. O iya di blog pertama kita belum sempat berkenalan kan? Oke saya akan memperkenalkan diri sebelum melangkah jauh di dunia blogging:) Sebab kata pepatah dulu "Tak Kenal Maka Tak Sayang". Hehehe..☺
Perkenalkan nama asli saya Siti Susrotul Hanib dan sering dipanggil "Hanib". Saya lahir di Kediri, 13 September 2001 dari orang tua Suroto dan Ngaripah. Saya adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Saya memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Dhewi Nafi'ah. Beliau sudah menikah dengan Mohammad Sayuti dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Sifa Oktavia. Alamat tempat tinggal saya berada di Dsn.Ngembak Rt:05 Rw:01 Kel.Gayam Kec.Mojoroto Kota Kediri. Saya tinggal bersama orang tua dan kakak saya beserta keluarganya. Cukup sekian dulu perkenalan dari saya ^_^… Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang salah satu tempat wisata yang berada di Pare yang lagi menjadi viral di dunia sosmed. Selamat membaca ya guys.. 😊
Bulan Januari kemarin tepatnya pada tanggal 1 Januari 2017 saya dan teman saya (Rista Widyas) berencana akan berkunjung ke tempat wisata yang berada di Pare yaitu Bukit Kura-Kura Ongakan.. Karena di Kediri yang terkenal sebagai Kota tahu memang tidak begitu banyak menyuguhkan berbagai keindahan tempat wisata. Namun di tahun 2016 kemarin, kota kecil ini melahirkan beberapa tempat wisata alam yang cukup mempesona. Dan salah satu tempat wisata alam di Kediri yang saat ini cukup fenomenal adalah Bukit Kura-Kura Ongakan . Mengapa disebut sebagai Bukit Kura-Kura? Karena bentuknya yang mirip seperti hewan kura-kura lengkap dengan kepala dan tempurungnya. Wisata Bukit Kura-Kura Ongakan ini merupakan salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Kediri. Tempat wisata alam ini baru populer setelah erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 lalu. Lokasi Wisata Bukit Kura-Kura Ongakan berada di Desa Besowo, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Sekitar 2 jam dari kota Kediri.
Kami berangkat dari rumah pukul 06.00 pagi. Sebelum menuju ke tempat wisata kami mampir dulu di rumah Rista dan berangkat bareng bersama keluarganya menggunakan sepeda motor dan hanya mengandalkan GPS. Rute menuju wisata Bukit onga'an sudah aspal mulus. Akan tetapi ketika memasuki lokasi wisata kita harus memacu adrenalin karena jalannya yang masih alami belum diaspal dan jalannya sedikit tertutup oleh pasir sisa Gunung Kelud meletus pada tahun 2014 lalu. Kalian harus hati-hati ya guys jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini. Letak wisata ini terdapat pada Sisi lereng gunung Kelud bagian timur. Sebagai tempat wisata yang memang masih lumayan baru, lokasi Bukit Ongakan ini dirasa cukup membingungkan para pengunjung.
Setelah beberapa jam perjalanan. Akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan. Sebelum sampai parkiran kalian akan disambut oleh barisan pohon pinus yang menjulang tinggi, berderet cantik sepanjang 500 meter. View yang bakal di cinta para penggemar fotografi. Sayangnya pohon pinus hanya berderet di satu sisi dengan gerombolan rumput liar di bagian bawah. Saya membayangkan andai di tengah ada Jalan Setapak, tentu bakalan lebih cantik lagi kan guys.😁
Harga tiket masuk ke tempat wisata hanya Rp8.000 plus parkir. Selanjutnya kami berlanjut hingga ke atas, parkiran sudah penuh banget ketika kami sampai. Walau akses jalannya tak terlalu mudah, wisata ini terbilang ramai. Yang berpapasan dengan kami pun bukan hanya remaja Traveler atau backpacker penyuka tantangan, tapi juga rombongan keluarga beserta anak-anaknya.
Di sebelah kiri area parkir, kalian akan disuguhkan oleh pemandangan alam Gunung Kelud dan deretan Bukit Hijau yang terkesan misterius karena berselimut kabut tipis. Di sana kalian bisa berfoto di atas gardu-gardu kayu yang telah disediakan. Tetapi saya cukup menyesal ketika berkunjung ke sana karena saya tidak dapat berfoto di gardu-gardu karena pengunjungnya yang memang sangat full.
Di tempat wisata ini kalian tidak perlu khawatir akan kelelahan karena telah dibangun pula beberapa Gazebo untuk beristirahat. Di kawasan ini juga terdapat warung-warung yang berjajar sehingga kalian tidak perlu khawatir akan bekal saat ingin berkunjung ke tempat wisata ini. Bahkan sudah ada mushola dan Toilet. Jadi, kalian yang mau berwisata ke tempat ini nggak usah khawatir kalau akan ketinggalan sholat karena sudah disediakannya mushola. Tetapi saat saya kesana toiletnya macet tak ada air mengalir. Ya mungkin karena masih baru ya, jadi belum diperbaiki secara total.
Rute menuju Wisata Bukit Kura-Kura Ongakan:
Dari arah Kediri kalian ke timur sampai pertigaan pasar sapi, setelah itu belok ke selatan sampai dengan Pasar Karang Dinoyo. Selanjutnya kalian belok ke timur sampai Balai Desa Siman dan ada patung harinjing di sebelah Selatan, kalian belok ke Selatan sampai bertemu pertigaan dari pertigaan kalian bisa belok ke selatan lurus sampai ketemu balai desa besowo dan gereja GKJW Besowo. Selanjutnya kalian bisa belok ke timur dan setelah itu kalian tinggal mengikuti arah panah yang sudah disediakan untuk menuju tempat wisata.
Jika kalian berada di Kediri, kalian wajib mengunjungi wisata ini ya guys. Dan bagi kalian yang suka akan tantangan kalian harus mengunjungi tempat wisata ini. Dijamin ngak nyesel deh 😀. Selamat mencoba.. 😉
Wassalamu'alaikum wr.wb

Jumat, 18 Agustus 2017

Wisata Travelling Goa Selomangleng

GOA SELOMANGLENG berada di Jl.Mastrip No 1, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64115
Goa Selomangleng berada di daerah Gunung Klotok sekitar 3,5 KM dari pusat Kota Kediri. Nama Selomangleng sendiri diambil dari selo yang berarti batu sedangkan mangleng berarti miring, jadi selomangleng berarti batu yang miring dari permukaan tanah karena memang letak dari Goa Selomangleng sendiri berada di Kaki Gunung Klotok.
Goa ini diperkirakan dibuat pada abad 10-11 Masehi. Berdasarkan cerita rakyat, Goa Selomangleng adalah tempat pertapaan Dewi Kilisuci (Sanggramawijaya Tunggadewi), putri mahkota Raja Airlangga (Kerajaan Kahuripan). Konon di Goa ini Putri Kilisuci menghabiskan sisa umurnya untuk bertapa dan tidak menikah demi kesejahteraan masyarakat kediri.
Jika kalian berada di Kediri, waiib mengunjungi wisata tersebut guys. Selain tempatnya yang sejuk juga masih bebas akan polusi udara. Untuk bisa menuju kawasan objek wisata Goa Selomangleng bila pengunjung datang dari Alun-Alun Kota Kediri, pengunjung langsung menuju arah barat mlewati Jembatan Sungai Brantas lurus sampai ke Terminal Kediri belok kanan, bila sampai di perempatan Sukorame belok kiri lurus, maka pengunjung bisa langsung sampai di kawasan wisata Goa Selomangleng dengan jarak sekitar 2 KM.