Kamis, 22 Februari 2018

Wisata Travelling Candi Penataran Blitar

Assalamualaikum wr.wb
Hello guys, apa kabar? Kali ini saya akan memperkenalkan kepada kalian salah satu tempat wisata bersejarah yang berada di Kota Blitar. Tempat itu adalah Candi Penataran. Pasti penasarankan tentang tempat wisata ini. Oke ikuti terus ya, selamat membaca 😉.
Wisata Candi Penataran Blitar adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Wisata Candi Penataran Blitar adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari-hari. Wisata Candi Penataran Blitar memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat disayangkan jika kalian berada di Kota Blitar tidak mengunjungi Wisata Candi Penataran Blitar yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut. Wisata Candi Penataran Blitar sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan kalian apalagi saat libur panjang seperti libur nasional ataupun hari libur lainnya.
Saya pun tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini. Bersama dengan rekan & rekanita dari PAC Kec.Mojoroto, kami berangkat pada hari Jumat, 16 Februari 2018. Walaupun sebenarnya Tujuan awal tidak pergi ke tempat ini melainkan ke tempat Wisata Air Terjun Tirto Galuh, akan tetapi di perjalanan kami mendapat kendala sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan lagi ke tempat Wisata Air Terjun Tirto Galuh tersebut. Dan akhirnya kami memutuskan untuk putar balik dan pergi ke tempat Wisata Candi Penataran Blitar ini. Tetapi meskipun begitu, saya tidak menyesal pergi ke tempat Wisata Candi Penataran ini karena tempatnya sejuk dan saya bisa mengetahui sejarah tentang Candi peninggalan kerajaan di masa lalu.
Penduduk lokal daerah Blitar juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Candi Penataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan Candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis. Candi ini dibangun oleh Kerajaan Kediri dan dipergunakan sampai dengan Kerajaan Majapahit, seperti pada umumnya.
Candi Penataran sebenarnya merupakan sebuah kompleks kumpulan beberapa candi dan menjadi kompleks candi terluas di Jawa Timur. Di sini terdapat beberapa candi dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Jika kita masuk ke kompleks Candi Penataran, serasa sedang berada di sebuah perkampungan dimasa kerajaan zaman dahulu. Lokasi Candi Penataran yang berada di pedesaan menjadikannya asri dengan hawa udara yang sejuk. Panorama di sekitar masih cukup alami meskipun dikelilingi rumah penduduk. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Tempat Wisata Gunung Kelud dan Wisata Makan Bung Karno juga menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan saat Gunung Kelud erupsi beberapa waktu lalu masih terlihat sisa sisa material vulkanik berupa kerikil kecil.
Sedikit sejarah mengenai Candi Penataran Blitar:
Kompleks Candi Penataran pertama kali dilaporkan oleh Sir Thomas Stamford Raffles dalam History of Java dimana disebutkan bahwa pada tahun 1815, Dr.Horsfield menemukan reruntuhan Candi Hindu di Penataran. Dari sisa-sisa struktur dan artefak yang ada di lingkungan kompleks candi diketahui bahwa kompleks candi ini terdiri di beberapa bangunan yang pembangunannya tidak dilakukan secara serentak, namun pembangunannya dilakukan bertahap dalam kurun waktu yang relatif panjang. Diperkirakan kompleks candi ini mulai dibangun pada abad ke XII M sampai abad XV M. Dengan demikian kompleks Candi Penataran telah dibangun pada masa kerajaan Kediri dan terus dilanjutkan pada masa pemerintahan Kerajaan Singosari dan berakhir pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Kompleks Candi Penataran ini memiliki fungsi sebagai suatu tempat pemujaan. Hal ini didasarkan isi Prasasti Palah yang menyatakan bahwa Raja Srengga (salah seorang Raja Kerajaan Kediri) sering mengadakan pemujaan di tempat ini. Hal ini juga didukung dari Kitab Nagarakertagama yang menyebutkan bahwa bangunan suci yara Resi Saiwa-Sugata yang didirikan di atas tanah wakaf sebagai tempat pemujaan.
Kompleks Candi Penataran menempati area tanah dengan luas sekitar 180 m × 130 m yang terbagi dalam 3 halaman, antara lain:
Halaman 1
Halaman pertama dijaga Arca Dwarapada. Untuk melewati halaman pertama melewati gerbang candi bentar yang dikanan kirinya terdapat Arca Dwarapala berangka tahun 1242 saka/1330 Masehi. Dalam halaman ini terdapat 6 buah bangunan. Disisi kiri menjorok keluar terdapat sebuah bath besar yang biasa disebut Bale Agung. Berbahan Batu andesit, berdenah empat persegi panjang dengan ukuran 39 m × 16,5 m dan tinggi 1,5 m. Membujur Utara Selatan. Dibagian tengah sudut Selatan Bale Agung terdapat lantai/batur rendah terbuat dari Batu andesit, berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8 m × 8 m, dibagian atasnya terdapat umpak menata. Di belakang lantai/batur rendah ini terdapat batur pendopo dengan daerah empat persegi berukuran 28 m × 10 m dan tinggi 1,5 m membujur utara selatan. Di sebelah selatan batur pendopo terdapat jalan setapak yang menghubungkan halaman 1 dengan halaman 2. Diseberang jalan setapak ada 3 miniatur candi dari bahan batu andesit berukuran 1 m × 1 m. Di belakang batur pendopo terdapat sebuah lantai/batur rendah berukuran 5 m × 5 m berdenah empat persegi dan berbahan batua andesit. Di atas lantai/batur rendah terdapat candi umpak-umpak. Di belakang sudut selatan lantai/batur rendah ini terdapat  candi angka tahun. Bangunan candi berangka tahun 1291 saka/1369 Masehi ini berdenah segi empat, berbahan batu andesit dan berukuran 6,5 m × 5 m dengan tinggi 9,5 m. Di sebelah utara candi angka tahun terdapat lantai/batur rendah dengan denah segi empat berukuran 7,5 m × 4,5 m.
Halaman 2
Tampaknya dulu halaman 1 dan halaman 2 dihubungkan dengan sebuah gapura yang terletak disebelah selatan candi angka tahun. Halaman 2 ini dulunya dan dibagi dua oleh tembok yang membujur arah timur barat. Di ruang sebelah utara, tepatnya sudut utara gapura halaman 2 terdapat sebuah batur dengan denah segi empat berbahan batu andesit dengan ukuran 13 m × 4 m membujur utara selatan. Di belakang batur ini terdapat candi naga dengan denah segi empat berbahan batu andesit dan berukuran 9 m × 6,5 m dengan tinggi 4,5 m. Di sebelah utara candi naga terdapat sebuah batur berbahan batu andesit dengan denah bujur sangkar berukuran 2 m × 2 m. Di utaranya masih ada sebuah batur lagi yang sama, tetapi pada sisi selatan denah menonjol keluar dengan ukuran 4 m × 4 m. Dibawahnya terdapat lapik arca dan sebuah arca yang belum selesai. Di sebelah selatan candi naga terdapat sebuah batur/lantai rendah berdenah bujur sangkar berbahan batu andesit dan berukuran 3m × 3m.  Disebelah selatan lantai ini terdapat jalan setapak yang menghubungkan halaman 2 dan halaman 3. Di sebelah selatan jalan setapak terdapat pula lantai/batur rendah berdenah bujur sangkar, berukuran 3m × 3m dan berbahan batj andesit.
Halaman 3
Kedua halaman ini dipisahkan oleh gapura, disebelah kanan gapura terdapat 3 bangunan kecil dengan sebuah lantai berdenah segi empat berukuran 10m × 3m disisi kirinya membujur arah utara selatan. Di tengah halaman belakang terdapat candi induk dengan denah segi empat dari bahan batu andesit berukuran 32,5 m × 29,5 m dengan tinggi 7,2 m membujur arah barat timur. Disamping candi induk terdapat sebuah susunan percobaan berdenah segi empat berukuran 10 m × 9 m. Di belakang susunan percobaan terdapat candi perwara I berbahan batu andesit, berukuran 3,5 m × 3 m berdenah empat persegi. Selain bangunan-bangunan tersebut, di halaman 2 masih ada batur kecil di selatan candi induk berdenah empat persegi berukuran 2,5 m × 2 m. Di belakangnya terdapat candi perwara II dengan bahan yang sama dengan candi perwara I berukuran  3,5 m × 3 m. Masih ada 2 candi perwara lainnya yang berdenah segi empat dengan ukuran 3 m × 3 m dan 4 m × 2,5 m. Di sudut belakang sisi selatan di luar halaman 3 merupakan jalan setapak menuju kolam pertitaan terdapat menara sudut dengan denah bujur sangkar berukuran 1,5 m × 1,5 m. Kolam pertitaan berbahan batu bata berdenah segi empat dengan ukuran 6 m × 3 m dan kedalaman 2,5 m.
Wisata Candi Penataran ini juga menyediakan beberapa fasilitas dan pelayanan diantaranya adalah Area Parkir Kendaraan, Musholla, Kamar Mandi/MCK, Tempat Istirahat, Rumah Makan dan masih banyak lagi.
Rute menuju kawasan tempat Wisata Candi Penataran Blitar adalah dari Makam Bung Karno ikutilah rute menuju Nglegok rutd ini cukup mudah, kalian hanya perlu mengikuti jalan ke arah utara sampai pada tikungan terakhir, dan kalian akan sampai di kawasan Wisata Candi Penataran Blitar. Lokasi dapat dijangkau menggunakan sepeda motor ataupun mobil.
Saran dan tips saya sebelum kalian berwisata ke Candi Penataran Blitar, kalian perlu mempersiapkan keperluan yang akan dibutuhkan. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena kalian pasti ingin mengabadikan momen bersama keluarga ataupun teman-teman kalian. Dan jangan lupa siapkanlah fisik dan kendaraan kalian supaya liburan kalian berjalan dengan lancar. Jaga kondisi dan selalu berhati-hati.
Nah bagaimana guys? Menarik untuk dikunjungikan? Ayo ajak keluarga, sahabat, ataupun pacar kalian untuk berwisata bareng ke Candi Penataran Blitar. Semoga artikel diatas bisa menginspirasi kalian untuk mencoba berwisata ke tempat ini. Selamat mencoba ☺☺. Dan sekian dulu blog kali ini, sampai jumpa di blog selanjutnya. Pastinya dengan tempat wisata yang menarik.
Wassalamu'alaikum wr.wb

6 komentar:

  1. Cara deteksi santet dengan kopi hitam https://www.youtube.com/watch?v=w2cKEtbdXq4

    BalasHapus
  2. 4 Ciri orang yang punya kemampuan gaib https://www.youtube.com/watch?v=BbaybAZ3Ujc

    BalasHapus
  3. 2 Tanaman yang jangan ditanam di halaman rumah https://www.youtube.com/watch?v=mu_Mag78PdY

    BalasHapus
  4. Ramuan batang pohon pisang mengatasi sakit gula diabetes https://www.youtube.com/watch?v=qtRvyVk_RKs

    BalasHapus
  5. 18 Ciri istri selingkuh https://www.youtube.com/watch?v=jWn_BkzE9V0&t=597s

    BalasHapus