Jumat, 06 Oktober 2017

Wisata Travelling Sumber Tretes

Assalamualaikum wr.wb
Hai guys, para pembaca setia blog saya^_^. Selamat datang di postingan saya yang ke-8. Sedikit basa basi, banyak cara untuk mengisi liburan akhir pekan. Bagi saya, hari libur adalah kesempatan untuk kembali berwisata. Mencoba rute-rute yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Dan minggu lalu saya beserta keluarga besar dari organisasi IPNU-IPPNU Kota Kediri, Berencana untuk menaklukkan salah satu tempat wisata yang cukup ekstrim rutenya dan jarang dikunjungi oleh pengunjung kecuali bagi mereka yang suka akan tantangan. Kami akan mencoba track di belakang Gunung Klotok yang biasa dicoba oleh penggila Offroad. Tepatnya berada di daerah Sumber Tretes, Lebak Tumpang, Kediri.
Rute menuju tempat wisata ini yaitu jika kalian dari arah Alun-Alun Kota Kediri kalian tinggal ke barat sampai bertemu dengan Terminal Kota Kediri, selanjutnya belok ke utara sampai Bangjo Sukorame. Setelah itu kalian belok kiri menuju ke arah tempat wisata Goa selomangkleng. Selanjutnya belok kiri melewati jalan yang menanjak tinggi atau disebut sebagai Lebak. Setelah sampai hampir Ciujung Lebak kalian akan bertemu dengan papan yang bertuliskan Wisata Sumber Tretes Kediri. Kalian bisa mengikuti arah panah yang telah disediakan.
Dan saya beserta teman-teman berencana untuk pergi ke sana. Kami berangkat bersama dengan mengendarai mobil menyusuri kawasan Lebak, lalu terus menyusuri jalan tersebut. Nama menjelang Jalan curam mendaki di dekat markas LTCC (Lebak Tumpang Cycling Club), mobil kami berhenti disebuah mushola yang berada di ujung jalan dan memarkirkannya di situ. Kemudian kami berjalan menuju tempat wisata Sumber Tretes dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak.
Beberapa teman saya sudah terlihat ragu melihat kondisi jalan yang cukup licin dan rusak. Berjalan pun kami harus satu persatu.  tapi melihat yang lain terus melaju, mereka yang semula ragu-ragu akhirnya jadi semangat lagi. Baru beberapa ratus meter meninggalkan jalan aspal, kondisi jalan sudah mendaki tajam. Jalan makadam, berbatu, dan licin di beberapa tempat membuatnya mustahil untuk dilalui oleh sepeda.
Semakin lama kondisi jalan semakin buruk. Di beberapa tempat malah jalan sudah tidak terlihat lagi, tertutup oleh ilalang dan rumput liar. Sudah tidak terlihat lagi beberapa kali kami dan tangan tergores perdu dan duri-duri tajam. Sudah tidak aneh lagi jika ada yang terpeleset dan jatuh karena jalannya yang licin dan curam. Namun kami bukannya mengeluh, kami malah tertawa senang dan saling menertawakan satu sama lain. Jalan semakin curam, rumput yang setinggi lebih dari 2 meter memaksa kami untuk lebih berhati-hati. Kondisi jalan yang becek akibat hujan kemarin membuat saya beberapa kali terpeleset. Belum Lagi jalan yang macet akibat teman di depan yang berhenti atau terpeleset.
Dan akhirnya kami sampai di ujung jalan. Tidak ada lagi jalan setapak. Kecuali di aliran sungai. Akhirnya kami pun turun tangan dan mengalah untuk menyeberangi sungai tersebut. Menjelang garis finish, kami berhenti sejenak di pinggiran kali yang penuh dengan bebatuan. Melepas lelah, mereguk air dari botol masing-masing dan tak lupa berfoto-foto.
Di akhir perjalanan, kondisi medan semakin tidak bersahabat. Satu persatu kami menyusuri jalan semak terbaru di pinggir jurang aliran sungai. Dan alhamdulillah, akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan. Sungguh indah pemandangan dari atas sana, kami beristirahat sejenak melepas penat sambil berfoto-foto. Kami juga bergeletakan di pinggir sungai, kecapekan karena menempuh perjalanan yang lumayan berat. Di sana juga ada air terjun yang bagus dan indah. Alirannya yang tidak begitu deras membuat kami bisa berfoto-foto di bawahnya. Sungguh perjuangan panjang yang melelahkan akan tetapi terbayarkan oleh pemandangan yang indah dan alamnya yang masih asli udaranya yang masih sejuk.
Sekitar satu jam kami berada di tempat itu, sebelum akhirnya kami memutuskan untuk kembali turun. Kami berharap suatu saat bisa kembali lagi kesini. Dengan persiapan yang lebih matang, dengan kondisi fisik yang lebih mendukung tentunya.
Oke guys, gimana wisata saya kali ini. Pasti seru kan!*-*. Kalian bisa mencobanya dan rasakan sensasi ekstrim ketika melewati jalan yang licin, rusak, dan curam. So, saya akhiri dulu blog kali ini dan tunggu postingan selanjutnya ya. Pastinya dengan tempat wisata yang unik dan menyenangkan :))
Wassalammualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar